3 Tidak Terjadi Praktek Monopoli. Kelebihan dari penerapan ideologi sosialisme yang selanjutnya yaitu terbebasnya suatu negara dari praktik monopoli yang biasanya terdapat di dalam masyarakat kapitalis. Hal ini tidak terlepas dari faktor kepemilikan negara atas setiap sarana prasarana produksi.
A KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI 5 IDEOLOGI. 1. IDEOLOGI PANCASILA. Ideologi Komunisme menganut demokrasi rakyat, berkuasa mutlak satu partai politik, dan hukum untuk melanggengkan komunis; Ideologi Sosialisme menganut sistem demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat sama dengan negara; Sedangkan Ideologi Pancasila
Komunismemerupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal.
Kelebihandan Kekurangan Komunisme Kelebihan ideologi/paham komunisme diantaranya yaitu: Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis.
Kelebihandan Kelemahan Komunisme Komunisme atau ideologi itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk yang berikut: Kelebihan Komunisme Dalam aspek ekonomi, cenderung lebih mudah untuk mengurangi pengangguran, inflasi, dan lainnya karena pemerintah memiliki kendali penuh.
Kelebihandari ideologi atau paham komunisme adalah sebagai berikut: Seluruh orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal itu disebabkan pemerintah mempunyai kekuasaan penuh dalam segala hal Jarang terjadi krisis Kekurangan Ideologi Komunisme
Kelemahanideologi Komunis : 1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai - nilai komunis 2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat 3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat 4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.
olrG. Disclaimer Artikel ini hanya untuk pengetahuan semata Jika berbicara ideologi yang ada di dunia, maka istilah “komunisme” pasti sangat melekat. Lalu sebenarnya apa sih ideologi komunisme itu? dan apa sih ciri-cirinya? Buat kamu yang penasaran, kamu bisa simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Apa Itu Ideologi Komunisme?Ciri-ciri Ideologi KomunismeSistem Ekonomi yang dikembangkan oleh KomunisTokoh Ideologi KomunismeNegara yang Menganut Ideologi KomunismeSejarah Paham KomunisKelebihan Ideologi KomunismeKekurangan Ideologi KomunismeContoh Penerapan Ideologi Komunisme Apa Itu Ideologi Komunisme? Komunisme adalah ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas di mana semua properti dan kekayaan dimiliki bersama, bukan oleh individu. Ideologi komunis dikembangkan oleh Karl Marx dan merupakan kebalikan dari kapitalis, yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat. Contoh-contoh komunisme yang menonjol adalah Uni Soviet dan Cina. Sementara yang pertama runtuh pada tahun 1991, yang terakhir telah secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasukkan unsur-unsur kapitalisme. Pengertian ideologi komunisme dapat merujuk pada partai-partai politik tertentu, pada intinya, komunisme adalah ideologi kesetaraan ekonomi melalui penghapusan kepemilikan pribadi. Keyakinan komunisme, yang paling terkenal diungkapkan oleh Karl Marx, berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Di bawah kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan memiliki semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut “alat produksi.” Para pemilik ini, menurut doktrin komunis, kemudian dapat mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kelas pekerja atau “proletariat” – harus bangkit melawan pemilik kapitalis, atau “borjuis,” sesuai dengan cita-cita komunisme, dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, tanpa kelas ekonomi dan tanpa keuntungan. Komunisme berbeda dari sosialisme, walaupun keduanya memiliki kesamaan. Kedua filosofi menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa. Namun, sosialisme biasanya bekerja melalui struktur demokrasi yang ada di negara-negara kapitalis. Hampir semua negara kapitalis, pada kenyataannya, memiliki beberapa karakteristik sosialis, seperti sekolah umum dan program Jaminan Sosial di Amerika Serikat. Komunisme adalah istilah umum yang mencakup berbagai ideologi. Baca juga Pengertian Leberalisme, Sejarah dan Ciri-cirinya Mengajarkan teori kelas sosial yang mana dengan teori ini maka tidak ada ksenejangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Hadirnya teori ini tidak heran membuat pertentangan di antara kedua kelompok. Kurang menghargai kepemilikan yang dimiliki oleh individu karena ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi Mengajarkan teori tentang pertentangan kelas dalam masyarakat. Doktrin komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu berevolusi. Semua lapisan masyarakat sama baik kaum borjuis ataupun proletar karena tidak ada kepemilikan kolektif atas sarana produksi. Dalam sistem ini semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah, perdagangan; konstruksi, tambang dan alat transportasi dan komunikasi berada di bawah kepemilikan dan kontrol negara. Menganut sistem satu partai yakni partai komunis sehingga tidak ada yang namanya partai-partai oposisi. Bisa dikatakan ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan Hak Asasi Manusia HAM. Negara dan segala hukum yang diberlakukan bisa lenyap Sistem ekonomi komunis adalah penghapusan kepemilikan swasta atas alat-alat produksi. Dalam sistem ini, seorang individu tidak dapat memiliki apa pun kecuali kebutuhan hidup. Tidak ada yang bisa menjalankan bisnis pribadi. Berdasarkan teori, setiap individu dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya sehingga menghilangkan kesenjangan pendapatan yang tidak adil. Penghapusan pendapatan, bunga, dan keuntungan pribadi menempatkan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Dalam sistem komunis, negara bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu sehingga ideologi berusaha untuk memakmurkan rakyatnya. Tapi faktanya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunismenya. Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Komunis Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi di mana, secara teori, keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan. Namun pada kenyataannya, upaya untuk membangun komunisme pada akhirnya menciptakan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara yang menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat atau komunitas. Berikut adalah ciri-ciri dari sistem ekonomi yang dikembangkan oleh komunis Semua aspek perindustrian mulai atau kepemilikan modal kolektif seperti uang, properti, dan aset fisik lainnya dimiliki oleh Negara. Tidak ada kepemilikan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga pendistribusiannya. Ekonomi yang ada di luar negeri semuanya akan dipimpin langsung oleh pimpinan komisaris atas nama rakyat. Segala transportasi yang ada dalam suatu negara baik itu darat, laut dan juga udara semuanya adalah milik negara. Tidak ada yang namanya kepemilikan pribadi karena semua akan di bawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak dapat memiliki saham, real estat, atau segala bentuk aset fisik atau non-fisik lainnya. Segala sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dimiliki oleh tokoh yang berpengaruh dengan negara-negara penganut ideologi komunis. Tidak ada yang namanya bisnis pribadi karena semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah. Seorang individu tidak memiliki hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkan karena semua lapangan pekerjaan telah diatur semua oleh pemerintah. Tokoh Ideologi Komunisme Nah, lalu siapa sih tokoh-tokoh yang terkenal dengan ideologi komunismenya? Karl Marx Joseph Stalin Leonid Breznev Muso Aidit Friedrich Engels Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Lalu negara mana saja yang menganut sistem komunisme itu sendiri? China Rusia Korea Utara Vietnam Kuba Sejarah Paham Komunis Karl Marx dan Freidrich Engels menulis Manifesto Komunis pada tanggal 21 Februari 1848, sebagai tanggapan atas kondisi kerja yang buruk bagi para pekerja di seluruh Eropa. Tujuannya adalah untuk membangun sistem di mana perbedaan kelas dihilangkan dan alat-alat produksi dimiliki oleh massa. Penggunaan kata komunsime sendiri berasal dari Victor d’Hupay, seorang bangsawan Prancis abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune” di mana semua properti akan dibagi dan “semua dapat mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang.” Ideologi komunis modern mulai berkembang selama Revolusi Perancis, dan traktus seminalnya, “Manifesto Komunis” karya Karl Marx dan Friedrich Engels, diterbitkan pada tahun 1848. Manifesto Komunis mempersembahkan Revolusi Perancis sebagai titik balik historis utama, ketika “borjuasi” – kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasikan kontrol atas “alat-alat produksi” – membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantar menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis. Revolusi itu menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu bangsawan melawan para budak, dengan revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan “proletariat,” kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk mendapatkan upah . Dalam Manifesto Komunis dan karya-karya selanjutnya, Marx, Engels dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proletar global, yang akan mengantar pada era sosialisme, kemudian komunisme. Tahap terakhir perkembangan manusia ini akan menandai akhir dari perjuangan kelas dan karena itu semua orang akan hidup dalam keseimbangan sosial, tanpa perbedaan kelas, struktur keluarga, agama atau properti. Kelebihan Ideologi Komunisme Dari bidang ekonomi, negara yang memiliki paham komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran karena hampir semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Peningkatan lapangan kerja dapat menjamin dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara. Setiap orang mendapat kesempatan yang sama. Setiap orang harus menerima kesempatan yang sama untuk membangun kehidupan untuk diri mereka sendiri. Warga negara biasa bisa menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka miliki sendiri. Hampir tidak ada permasalahan ekonomi yang buruk karena pemerintah yang menganut paham ini sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya. Ya, paham komunisme tujuannya adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan Kekurangan Ideologi Komunisme Kerugian utama komunisme adalah masyarakat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Dalam teori aslinya, Marx dan Engels menyarankan kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan Negara. Namun pemerintah yang telah menerapkan paham ini telah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintah memiliki semua kepemilikan bersama dan bukan rakyat. Paham komunisme justru sangat tidak menjunjung adanya HAM. Tidak memiliki kebebasan sendiri karena semua hal telah diatur oleh pemerintahan. Banyak orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini tidak mengikuti hasrat mereka karena mereka tidak memiliki keputusan akhir untuk karier mereka. Dalam banyak kasus, orang menyerah untuk bekerja dan membiarkan pemerintah menyediakan kebutuhan untuk mereka. Tujuan dari komunisme adalah membuat orang bekerja menuju tujuan dan kebutuhan yang sama. Karena itu, orang tidak bebas mengejar kepentingannya sendiri. Tugas pekerjaan mereka didasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bertahan hidup. Tidak percaya dengan adanya Tuhan dengan segala takdirnya karena nasib bisa diubah dengan kerja keras. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Di Cina pada 1950-an, pemerintah mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan” yang mendorong petani ke komunis dan pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka menjadi budak. Di Korea Utara, tanah pertanian, pekerja dan distribusi makanan semuanya berada di bawah kendali pemerintah Korea Utara. Hanya terdapat satu partai dan itu berlaku di Cina yang mana pemimpin saat itu Mao Zedong mengambil kendali di Cina pada tahun 1949 dan menamai Cina sebagai Republik Rakyat Cina RRC. Pada saat itu RRC menjadi negara komunis dan diperintah oleh Partai Komunis Di Cina saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktur yang sangat sukses sehingga menghasilkan keuntungan bagi pemerintah melalui ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi lainnya. Di Kuba rumah sakit, profesional medis, obat-obatan, dan persediaan medis semuanya berada di bawah kendali pemerintah Kuba Kuba yang saat itu dpimpin oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi pada tahun 1959. Kuba menjadi negara yang sepenuhnya komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi dekat dengan Uni Soviet setelah 1961. Setelah mengetahui pengertian ideologi komunisme sebagaimana dijelaskan di atas, maka itulah mengapa Indonesia tidak menganut paham komunisme mengingat paham komunis ini sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut oleh negara ini. Originally posted 2020-01-10 220131.
Sponsors Link Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan dimana kekuasaan berada ditangan rakyat. Kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat, dan “kratos” yang berarti kekuasaan. Dari situlah dipahami bahwa dalam sistem demokrasi, kekuasaan akan berada ditangan rakyat. Yang mana berarti bahwa kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk kekuasaan berada ditangan rakyat, terdapat satu macam demokrasi dimana kekuasaan tertinggi berada di tangan negara tetapi tetap berorientasi terhadap rakyat. Demokrasi tersebut adalah demokrasi komunis yang sering dianut oleh negara-negara berdasar pada ideologi komunis atau paham marxisme. Demokrasi komunis merupakan sistem demokrasi dimana setiap individu dipaksa tunduk dengan kehendak partai penguasa, negara, serta bangsa. Selain itu dalam pemerintahan demokrasi komunis menekankan adanya kepemilikan bersama ditangan negara, sehingga tidak ada kepemilikan pribadi demi terciptanya masyarakat tanpa ada perbedaan utama demokrasi komunis adalah semua milik rakyat dan dikuasai negara, sehingga kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi demi kemakmuran rakyat bersama. Dalam demokrasi ini demokrasi pada rakyat juga sangat dibatasi dimana berkebalikan dengan demokrasi liberal, sehingga hak asasi manusia dan hak bersuara rakyat juga ikut dibatasi oleh negara yang menganut demokrasi komunis pada suatu negara muncul karena adanya partai komunis yang berkuasa, sehingga segala faktor dan unsur-unsur perubahan sosial budaya juga dimulai dari adanya peran dari partai komunis. Kondisi tersebut sesuai dengan salah satu ciri dari demokrasi komunis yaitu sistem satu partai, dimana disini hanya terdapat satu partai besar yang menguasai sistem demokrasi negara yaitu partai komunis. Walaupun pada kenyataan banyak partai lain yang juga ikut berpartisipasi dalam demokrasi negara, namun mereka hanya memiliki peran sebagai sarana aspirasi rakyat. Segala keputusan, pemenang, kebijakan, dan urusan negara tetapi dikuasai oleh partai komunis sebagai partai terbesar penganut sistem demokrasi Demokrasi KomunisPartai komunis sebagai poin utama demokrasi komunis harus menjunjung tinggi kepentingan rakyat secara kolektif, dan tidak mengenal adanya kemerdekaan pribadi. Karena dari situlah masyarakat demokrasi komunis percaya kelas sosial bisa ditiadakan, dan dapat terjadi pemerataan pendapatan dan lain sebagainya demi kemakmuran rakyat bersama. Walaupun memiliki tujuan yang baik demi kemakmuran rakyat bersama, namun banyak negara yang mulai meninggalkan sistem pemerintahan demokrasi komunis ini terutama setelah runtuhnya Uni Soviet di tahun zaman sekarang ini hanya beberapa negara saja yang masih menganut sistem demokrasi komunis, seperti China atau RRC, Vietnam, Korea Utara, Rusia, dan Laos. Berbagai alasan menyebabkan banyak negara tidak setuju dengan demokrasi komunis, salah satunya adalah sistem pemerintahan yang mengenal cara kekerasan atau pemaksaan dalam upaya mencapai tujuan negara dan mengatur kehidupan warga negaranya. Lalu apa saja ciri-ciri demokrasi komunis, berikut ini beberapa diantaranyaTidak percaya atau mengenal adanya sistem tindakan kekerasan dan asasi manusia tidak dan pemerintahan diatur oleh pusat yang dipimpin satu partai komunis sebagai partai biasanya dipegang oleh satu golongan beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga masih ada negara yang menganut sistem ini dan ada pula yang sudah meninggalkan sistem demokrasi komunis ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan demokrasi komunisKelebihan Demokrasi KomunisSalah satu kelebihan dari demokrasi komunis dapa dilihat dari tujuan atau orientasi sistem pemerintahan yang diberlakukan serta dampaknya bagi kehidupan warga masyarakatnya, beberapa diantaranya adalahSponsors LinkSistem demokrasi komunis membuat suatu sistem pemerintahan negara menjadi lebih stabil karena hanya dikuasai oleh satu partai penguasa saja, yaitu partai komunis, sehingga pemerintah akan menjadi lebih kuat dari kebijakan yang dibuat pemerintah akan mampu diterapkan, karena digunakannya sistem otoriter atau kemungkinan adanya berbagai bentuk-bentuk ketimpangan sosial atau kelas-kelas sosial karena pemerintah demokrasi komunis berupaya untuk meratakan pendapatan bagi rakyat, sehingga segala faktor ketimpangan sosial dapat demokrasi komunis merupakan sistem pemerintahan yang berpusat atau kekuasaan ditangan negara termasuk dalam segi ekonomi. Oleh sebab itu perekonomian negara dapat lebih mudah dikendalikan, seperti inflasi, pengangguran, dan contoh masalah sosial terjadinya suatu krisis ekonomi sebagai salah satu masalah negara berkembang, karena kegiatan perekonomian berpusat pada negara dan direncanakan oleh warga negara dianggap sama di mata pemerintah sehingga tidak ada yang lebih diunggulkanSponsors LinkKekurangan Demokrasi KomunisSelain memiliki kelebihan, demokrasi komunis juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalahKarena kekuasaan ditangan pemerintah dan negara jadi berkemungkinan adanya tindakan sewenang-wenang oleh pemerintah terhadap pemerintahan cenderung otoriter atau berdasar pada kekerasan dan adanya kemerdekaan pribadi, karena semua dianggap miliki bersama ditangan pembatasan kepemilikan pribadi, sehingga rakyat tidak dapat bebas memiliki asasi manusia tidak diakui, sehingga rakyat tidak bisa banyak menyampaikan aspirasi atau tidak bisa banyak kemungkinan monopoli oleh pemerintah yang dapat mengarah pada banyaknya aksi korupsi oleh pelaku pemerintahan yang merugikan percaya terhadap adanya Tuhan sehingga mayoritas masyarakat merupakan ateis atau tidak punya dan kehidupan masyarakat akan terganggu karena semua diatur oleh negara, termasuk media massa juga dipegang dan diatur beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis yang dapat disimpulkan bahwa demokrasi komunis dapat menciptakan suatu kehidupan negara pemerintahan yang stabil karena semua diatur oleh negara. Namun tetap saja demokrasi komunis juga akan merugikan rakyatnya karena hak setiap warga negara sangat dibatasi. Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi komunis, semoga bermanfaat. Sponsors Link
Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang ideologi komunisme. Yang meliputi pengertian, ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama. Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama. Pengertian Ideologi Komunisme Komunisme merupakan paham atau ideologi yang berhubungan dengan filosofi, politik, sosial dan ekonomi yang mempunyai tujuan utama tercipta masyarakat komunis yang diatur sosial ekonominya menurut kepemilikan bersala alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal. Dan tidak saja kelas sosial, uang dan negara. Atau dengan kata lain, komunisme merupakan paham yang memberikan penekanan kepemilikan bersama terhadap alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka masing-masing individu harus taat kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut dengan negara komunis dan orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis ini juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi ini adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhya Ideologi Komunisme Awalnya, ideologi komunisme ini asalnya dari Jerman dengan tokokh yang pertama kali mengenalkan ideologi yakni Karl Marx. Yang menjadi alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat terlihat dari segi industri, sehingga ia beranggapan orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengetahui batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita membuat masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengna kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Dengan berjalannya waktu, pengaruh komunisme terus berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Negara Rusia Bolshovik, 7 November 1917. Ketika itu adalah di awal berdirinya Uni SOviet, yang mana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional adalah bentuk komunisme yang mencakup internasional. Yang tujuan dibuatnya komunisme internasional adalah supaya setiap orang diseluruh dunia menjadi komunis, menjadikan seluruh dunia menjadi tidak berharga. Tetapi sesudah perang dunia ke-2, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menjadikan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni SOviet di tahun 1991. Semenjak itu, harapan untuk terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Walaupun seperti itu pada tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Ideologi Komunisme Ciri-ciri dari ideologi komunisme adalah Komunisme sifatnya atheis dengan berdasar pada logik, menjadikan tidak mengimani adanya Tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan berpengaruh pada masyarakat menjadikan ditolaknya komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tetapi sebagai masyarakat. Menjadikan setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dijalankan individu tidak akan menjadikannya lebih unggul dari individu lain. Seluruhnya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Yang berarti pemerintah mempunyai kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dalam segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka dibutuhkan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator diperlukan untuk mencapai tujuannya. Komunisme adalah paham yang menganggap revolusi harus dilakukan dengan terus-menerus sampai menguasai dunia. Kelebihan Ideologi Komunisme Kelebihan dari ideologi atau paham komunisme adalah sebagai berikut Seluruh orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal itu disebabkan pemerintah mempunyai kekuasaan penuh dalam segala hal Jarang terjadi krisis Kekurangan Ideologi Komunisme Tidak terdapat kepercayaan terhadap Tuhan Berkurangnya motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena hal apapun dari usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dijalankan pemerintah dapat merugikan masyarakat. Masyarakat tidak mempunyai kebebasan Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangannya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Terlengkap – Komunisme adalah paham atau ideologi yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal; dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Atau dengan kata lain, komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka setiap individu harus tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut negara komunis dan Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis ini juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi ini adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhnya Ideologi Komunisme Pada awalnya, ideologi komunisme ini berasal daru Jerman dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkan ideologi ini yaitu Karl Marx. Alasan Karl Mark memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat nampak dari segi industri, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengenal batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengan kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal tuhan. Seiring waktu pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Saat itu merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional merupakan bentuk komunisme yang cangkupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional yaitu agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Namun setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan untuk terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meskipun begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Adapun ciri-ciri Komunisme yaitu a. Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logik, sehingga tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga ditolak komunis. b. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tapi sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan individu tidak akan membuatnya lebih unggul dari individu lain. c. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. d. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yakni partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka diperlukan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. e. Komunisme merupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan Ideologi Komunisme Adapun kelebihan ideologi komunis yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme Adapun kekurangan komunisme yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dilakukan pemerintah bisa merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Ideologi Komunisme, Sejarah, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat. Baca Artikel Lainnya Pengertian Ideologi Kapitalisme, Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme Lengkap Pengertian Ideologi Pancasila, Fungsi, Makna dan Dimensi Ideologi Pancasila Terlengkap Pengertian Ideologi Fasisme, Tujuan, Ciri, Sifat, Unsur dan Negara Yang Menganut Ideologi Fasisme Lengkap 30 Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian, Fungsi Dan Peran Ideologi Sebagai Dasar Negara RI Terlengkap Macam-Macam Ideologi di Dunia , Penjelasan dan Ciri-Cirinya Lengkap
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme antara lain yakni Kelebihan Ideologi Komunisme Dengan paham ini dirasa akan lebih mudah untuk mengendalikan adanya pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi yang telah terjadi. Dikarenakan dalam hal ini pemerintahan memiliki kuasa penuh dalam segala hal. Setiap individu memiliki kedudukan yang sama, sehingga tidak ada pihak yang menganggap dirinya lebih unggul dari yang lain, sehingga tidak ada rasa iri antar masyarakat Jarang sekali terjadi masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kasus kelaparan. Sebab, pemerintah telah mengatur segala permasalahan yang ada dan masyarakat tinggal mengikutinya. Kekurangan Ideologi Komunisme Berpotensi besar untuk terjadi kasus monopoli yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang bisa berdampak merugikan masyarakatnya. Dalam sebuah ideologi komunisme, biasanya tidak menghargai adanya hak asasi manusia. Tidak terdapat kepercayaan adanya Tuhan yang menjadi salah satu harapan si pembawa komunisme pertama kali yakni Karl Marx Dalam sebuah negara yang menganut ideologi komunisme masyarakat sama sekali tidak memiliki kebebasan secara individu karena segala hal yang dilakukan disetir penuh oleh pihak pemerintah Menurunkan atau menghilangkan motivasi individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebab mereka tidak dapat mempunyai usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya, maka kedudukannya juga akan tetap sama dengan yang lain. Negara yang Menganut Ideologi Komunisme Berikut adalah beberapa negara yang menganut ideologi komunisme diantaranya yakni 1. Tiongkok Tiongkok menjadi negara yang menganut ideologi komunisme terbesar di dunia. Meski begitu, secara ekonomi Tiongkok masih termasuk menganut liberalisme dan kapitalisme. Sistem partai di Tiongkok adalah sistem partai tunggal, yaitu Partai Komunis Tiongkok. Xi Jinping yang merupakan sekretaris jenderal partai merupakan presiden Tiongkok. Sistem satu partai dan cara pengambilan kebijakan terpusat di tangan Xi Jinping dan para elit sekitarnya menunjukkan bahwa Tiongkok masih menganut ideologi komunisme. 2. Laos Laos merupakan salah satu negara yang masih menganut ideologi komunisme hingga sekarang. satu negara anggota ASEAN Satu-satunya partai resmi yang berdiri di negara ini adalah Partai Revolusioner Rakyat Laos. Pemimpin negara ini adalah Presiden Bounnhang Vorachith yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Revolusioner Rakyat Laos. Sementara itu, Thougloun Sisoulith yang merupakan perdana Menteri Laos juga anggota dari Politbiro Partai Revolusioner Rakyat Laos. 3. Vietnam Selain Laos, ada negara yang menganut ideologi komunisme lain di Asia Tenggara, yaitu Vietnam. Di negara ini, ideologi komunisme meliputi berbagai aspek kehidupan. Partai yang resmi diakui di negara ini adalah Partai Komunis Vietnam. Meski bentuk pemerintahan negara vietnam masih sangat kental dengan ideologi komunisme, namun saat ini Vietnam sedang mengarahkan negaranya ke perekonomian kapitalisme yang lebih terbuka. Oleh karena itu, Vietnam memiliki sedikit kemiripan dengan Tiongkok, yaitu menganut ideologi komunisme dengan perekonomian kapitalis.
kelebihan dan kekurangan ideologi komunis